KERINDUAN memaksa untuk segera pulang ke kampung berkumpul dengan keluarga tercinta. namun KEBUTUHAN mengatakan jangan terburu pulang!!
impian belumlah jadi kenyataan
Aaacccchhh!!! lagi lagi arini cuma bisa mendesah pasrah dengan keadaan..
angannyapun terbang melayang kekampung halaman dimana disebuah gubuk reyot itu ibu beserta putri tercinta senantiasa menantikan kedatanganya membawa keberhasilan demi masa depan.
Derrtt!!!! derttt!! derrtt!! lamunannya seketika buyar kala hp jadulnya berdering tanda ada sms masuk, di raihnya hp jadul itu dan dibukanya sms yang ternyata dari bidadari kecilnya dan wajah arini seketika sumringah..namun......
tiba tiba wajah sumringah arini berubah pucat pasi dengan linangan air mata
yang tiada henti,ia baca berulang kali sms dari putri semata wayangnya
"bunda..kapan bunda pulang,ida kangen sama bunda ida sekarang sudah besar bunda,harus berapa lama lagi bunda diperantauan?
ida kangen pelukan bunda yang sudah 15 tahun tidak lagi ida rasakan,ida tidak mau uang bunda ida ingin bunda."
arini mengambil bantal dan
membekapkannya kemuka,berteriak menangis sejadi jadinya.
menjadi single parent bukanlah pilihan,menjadi TKI jauh dari keluarga
bukanlah satu keinginan. Namun kebutuhan telah mengalahkn segalanya
hingga mampu membungkus rasa cinta dalam dilema.
Menjadi janda dengan seorang anak yang mana ia juga harus merawat ibu juga
dua adik, arini menjalani hari hari penuh kekerasan. Sebagai tulang punggung keluarga semangat arini tiada pernah ada pupusnya.
berusaha,bekerja dan berdoa pasti akan menuai kebahagiaan nantinya itulah yang membuat arini semakin tegar dalam kerapuhan.
ada atau tidak sebuah ketulusan cinta hidup haruslah tetap berjalan,ada atau tidak tumpukan uang hidup tetaplah harus berjalan.
kemiskinan bukanlah suatu kemalangan tapi kemiskinan adalah anugrah dari tuhan!
#NeverGiveup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar